Kepoin Resep Sambal Luna Torashyngu dalam Novel Life Begins With Spices | Review Novel


BOOK REVIEW
#KMCBookTour
 
Buku Life Begins with Spices
Life Begins with Spices - Luna Torashyngu
Judul: LIFE BEGINS WITH SPICES
Penulis: Luna Torashyngu
ISBN: 978-602-061-965-1
EISBN: 978-602-061-966-8
Editor: Donna Widjajanto
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: Pertama
Tahun terbit: 2018
Jumlah halaman: 304 halaman; 14 × 20 cm

Alya benci banget sama yang namanya sambal. Lidahnya nggak bisa menerima sensasi pedas panas yang dibawa sambal, perutnya apalagi. Meskipun ketidaksukaannya ini selalu membuatnya jadi bahan bercanda teman-temannya, Alya tidak peduli.

Ternyata sambal yang membawa Alya harus berurusan dengan Kenzo, si berandal sekolah. Awalnya, Alya tidak ingin dekat-dekat dengan cowok berandal tukang tawuran yang nilai-nilainya jeblok itu. Namun, akhirnya gigitan pedas mulai memberi sensasi saat ketika perlahan Alya mengenal keunikan Kenzo.

Di antara lab kimia, ribetnya kepengurusan OSIS, bahkan tindak kriminal, hubungan Alya dan Kenzo bagaikan sambal yang diracik dengan cabai rawit, bawang putih, bawang merah, garam, dan tomat–ketika telah diulek rata menciptakan sensasi yang tiada duanya!

Luna Torashyngu dikenal sebagai penulis hebat dengan genre teenlit yang sudah menganak-cucu. Tulisannya begitu melekat dengan ciri khas berbau sains, teknologi, dan aksi sosial (kriminal). Hal ini pun tidak lepas dari novelnya yang berjudul “Life Begins With Spices”. Suatu cerita dengan premis yang unik dan sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia yang tidak bisa lepas dari sambal.

Menceritakan tentang tokoh Alya yang tidak suka pedas tetapi jatuh cinta pada sambal setelah bertemu Kenzo. Sosok berandal sekolah yang diam-diam merebut perhatiannya lewat kepiawaian meracik sambal.
Namun, setelah membaca buku ini, Kira cukup dibuat kecewa karena untuk tulisan seorang Luna Torashyngu, buku ini Kira nilai kurang. Terdapat beberapa kesalahan fatal termasuk kesalahan penyebutan nama dalam tulisan di buku ini, seperti pada potongan cerita berikut.

Life Begins wih Spices: 64
Life Begins with Spices: 232
 Selain itu, ada pula kesilapan lain dan menurut Kira, tulisan ini baru mencerminkan tulisan Luna T., hanya di bagian puncak konflik (bab 19/20) hingga selesai. Untuk bab-bab awal terasa membosankan dan bertele-tele, seolah bukan tulisan Luna T. Tidak biasanya Luna menulis dengan detail yang begitu berlebih dan informasi yang terlalu melimpah. Seperti pada narasi yang terlalu panjang ini:

Life Begins with Spices: 58
Namun, secara garis besar Kira suka cerita ini dari segi alur dan sisipan pengetahuan di dalamnya. Pun adanya amanah yang terkandung di dalam cerita ini.
Nah itu tadi review singkat Kira tentang novel “Life Begins With Spices” kara Luna Torashyngu. Semoga bermanfaat bagi rekan-rekan pembaca lainnya. Sampai jumpa di sesi review selanjutnya.

Ungaran, 24 November 2019 [07.25 WIB]


Comments

Popular posts from this blog

Kenalkan Dunia Baca pada Anak Sejak Dini

5 Budaya Khas China yang Wajib Kamu Ketahui

Review Novel "TESMAK"