Menikmati Peliknya Kehidupan Mamah Muda dan Mitos di Baliknya dalam Novel Relationship Goals | Review Novel
BOOK REVIEW
#Ngeread_Kuy!
#KMC8
#KMC8
 |
| Relationship Goals - Nurilla Iryani |
Penulis: Nurilla Iryani
ISBN: 978-602-291-371-9
EISBN: 978-602-291-372-6
EISBN: 978-602-291-372-6
Penerbit: Penerbit Bentang Pustaka
Cetakan: Pertama
Tahun terbit: Maret 2017
Jumlah halaman: iv+248 halaman; 14 × 20,5 cm
Gina hanya bisa miris tiap melihat komentar para follower-nya di Instagram yang mengatakan ia dan Bara adalah #relationshipgoals. Mama muda yang cantik, suami ganteng, anak bayi lucu, foto-foto mesra dan artsy, semua itu memang tampak sempurna di jendela media sosial Gina sebagai selebgram. Sayangnya, tidak ada yang benar-benar sempurna di dunia ini.
Pada kenyataannya, Gina sering senewen menghadapi hidup barunya sebagai ibu. Sejak menumpang tinggal di rumah mamanya setelah melahirkan, semuanya jadi serba kacau. Mama dengan kumpulan mitosnya selalu melarang ini-itu. bara, suaminya, juga sering kerja lembur. Belum lagi baby blues yang enggan pergi dari dirinya. Adakah yang bisa dilakukan Gina agar lebih tenang menghadapi peliknya kehidupan rumah tangga?
Voila! Sebuah novel yang sangat bagus ini dilahirkan oleh Nurilla Iryani yang dibidani oleh Bentang Pustaka. Cerita yang unik dan sangat relate dengan kehidupan sehari-hari. Menurutku sebagai pembaca, penulis berhasil meramu permasalahan pelik antara kehidupan pasangan papa-mama muda, mitos-mitos dari orang tua kuno, pekerjaan, dan sosial media hingga hobi belanja online yang sudah menjamur di era teknologi sekarang ini. Seluruhnya terasa pas, cukup, dan saling melengkapi dalam porsi cerita ini.
Kelebihan dari novel ini terletak pada cara bercerita penulis. Penulis menggunakan dua sudut pandang dalam bercerita, yakni melalui sudut pandang Gina sebagai ibu muda yang masih moody dan permasalahan dengan berbagai mitos orang tua, juga sudut pandang Bara sebagai suami yang harus mendampingi istrinya sebagai ayah muda ditambah tekanan hidup seatap dengan mertua yang kolot.
Di saat seringkali pembaca merasa kurang nyaman dengan cerita multi pov yang pergantian sudut pandang terjadi di tengah bab, saya justru merasa cukup nyaman dengan memabaca kisah ini. Perbedaan tone dan karakter yang sangat kuat antara Gina dan Bara membuat cerita semakin hidup dan menarik. Sangat seru dengan gaya bahasa yang mengikuti tokoh. Mulai Gina yang moody hingga Bara yang dewasa dan lumayan humoris.
Kekurangan dari novel ini adanya ketidakseimbangan dalam jumlah halaman per bab, tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah. Cerita masih sangat bisa dinikmati dan cukup untuk membuat terus membaca dan tidak rela terputus meski hanya untuk ke kamar mandi.
Nah, saya kira cukup sekian review singkat saya kali ini. Semoga bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya. Sampai jumpa di sesi review buku selanjutnya....
Pada kenyataannya, Gina sering senewen menghadapi hidup barunya sebagai ibu. Sejak menumpang tinggal di rumah mamanya setelah melahirkan, semuanya jadi serba kacau. Mama dengan kumpulan mitosnya selalu melarang ini-itu. bara, suaminya, juga sering kerja lembur. Belum lagi baby blues yang enggan pergi dari dirinya. Adakah yang bisa dilakukan Gina agar lebih tenang menghadapi peliknya kehidupan rumah tangga?
Voila! Sebuah novel yang sangat bagus ini dilahirkan oleh Nurilla Iryani yang dibidani oleh Bentang Pustaka. Cerita yang unik dan sangat relate dengan kehidupan sehari-hari. Menurutku sebagai pembaca, penulis berhasil meramu permasalahan pelik antara kehidupan pasangan papa-mama muda, mitos-mitos dari orang tua kuno, pekerjaan, dan sosial media hingga hobi belanja online yang sudah menjamur di era teknologi sekarang ini. Seluruhnya terasa pas, cukup, dan saling melengkapi dalam porsi cerita ini.
Kelebihan dari novel ini terletak pada cara bercerita penulis. Penulis menggunakan dua sudut pandang dalam bercerita, yakni melalui sudut pandang Gina sebagai ibu muda yang masih moody dan permasalahan dengan berbagai mitos orang tua, juga sudut pandang Bara sebagai suami yang harus mendampingi istrinya sebagai ayah muda ditambah tekanan hidup seatap dengan mertua yang kolot.
Di saat seringkali pembaca merasa kurang nyaman dengan cerita multi pov yang pergantian sudut pandang terjadi di tengah bab, saya justru merasa cukup nyaman dengan memabaca kisah ini. Perbedaan tone dan karakter yang sangat kuat antara Gina dan Bara membuat cerita semakin hidup dan menarik. Sangat seru dengan gaya bahasa yang mengikuti tokoh. Mulai Gina yang moody hingga Bara yang dewasa dan lumayan humoris.
Kekurangan dari novel ini adanya ketidakseimbangan dalam jumlah halaman per bab, tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah. Cerita masih sangat bisa dinikmati dan cukup untuk membuat terus membaca dan tidak rela terputus meski hanya untuk ke kamar mandi.
Nah, saya kira cukup sekian review singkat saya kali ini. Semoga bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya. Sampai jumpa di sesi review buku selanjutnya....
Comments
Post a Comment