Menjelajah Masa Depan Lewat Novel Hujan Karangan Tere Liye | Review Novel
BOOK REVIEW
#Ngeread_Kuy!
#KMC8
#KMC8
Penulis: Tere Liye
ISBN: 978-602-03-2478-4
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: Kedua
Tahun terbit: 2016
Jumlah halaman: 320 halaman; 14 × 20 cm
Tentang persahabatan
Tentang cinta
Tentang perpisahan
Tentang melupakan
Tentang hujan
Tere Liye sudah tidak diragukan lagi dalam menggoreskan kisah melalui baris demi baris kata. Seperti pada salah satu bukunya ini. Hujan merupakan kerya beliau yang menjadi favorit saya. Cerita berlatar tahun 2042 ini terasa menarik dengan kisah masa depan yang berusaha melawan alam.
Berawal dari seorang gadis bernama Lail yang ingin menghapus ingatannya di sebuah terapis. Ingatan tentang hujan dan segala peristiwa di baliknya. Tentang sahabat sekaligus cintanya. Tentang keikhlasan melepas kepergian seorang pria bernama Esok.
Mungkin terdengar seperti roman yang klise, tetapi tentu sangat tidak. Buku ini mengisahkan tentang kehancuran bumi akibat bencana alam yang merenggut kehidupan sebagian besar umat manusia. Terlebih dari itu, Tere Liye juga mengisahkan tentang betapa pesatnya teknologi di masa depan hingga mampu membawa manusia keluar dari Bumi untuk menyelamatkan diri.
Keunggulan dari novel ini terletak pada plot twist yang sangat mengagumkan. Selama membaca kisah ini saya terus menerus menebak apa yang mungkin terjadi dan ternyata tebakan saya semuanya salah. Itu mengapa novel ini menjadi favorit saya dan terus terngiang di pikiran saya selaku pembaca.
Di balik keunggulan tentu ada kelemahan. Ada sedikit kelemahan yang rasanya lumayan membuat saya merasa janggal. Novel ini mengisahkan betapa besarnya dampak dari bencana alam yang nyaris menghancurkan seluruh permukaan Bumi, namun mengapa di kota yang menjadi latar cerita, masih banyak fasilitas yang berfungsi dengan baik seolah tidak ada kerusakan?
Nah, saya kira cukup sekian review singkat saya kali ini. Semoga bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya. Sampai jumpa di sesi review buku selanjutnya....
Tentang cinta
Tentang perpisahan
Tentang melupakan
Tentang hujan
Tere Liye sudah tidak diragukan lagi dalam menggoreskan kisah melalui baris demi baris kata. Seperti pada salah satu bukunya ini. Hujan merupakan kerya beliau yang menjadi favorit saya. Cerita berlatar tahun 2042 ini terasa menarik dengan kisah masa depan yang berusaha melawan alam.
Berawal dari seorang gadis bernama Lail yang ingin menghapus ingatannya di sebuah terapis. Ingatan tentang hujan dan segala peristiwa di baliknya. Tentang sahabat sekaligus cintanya. Tentang keikhlasan melepas kepergian seorang pria bernama Esok.
Mungkin terdengar seperti roman yang klise, tetapi tentu sangat tidak. Buku ini mengisahkan tentang kehancuran bumi akibat bencana alam yang merenggut kehidupan sebagian besar umat manusia. Terlebih dari itu, Tere Liye juga mengisahkan tentang betapa pesatnya teknologi di masa depan hingga mampu membawa manusia keluar dari Bumi untuk menyelamatkan diri.
Keunggulan dari novel ini terletak pada plot twist yang sangat mengagumkan. Selama membaca kisah ini saya terus menerus menebak apa yang mungkin terjadi dan ternyata tebakan saya semuanya salah. Itu mengapa novel ini menjadi favorit saya dan terus terngiang di pikiran saya selaku pembaca.
Di balik keunggulan tentu ada kelemahan. Ada sedikit kelemahan yang rasanya lumayan membuat saya merasa janggal. Novel ini mengisahkan betapa besarnya dampak dari bencana alam yang nyaris menghancurkan seluruh permukaan Bumi, namun mengapa di kota yang menjadi latar cerita, masih banyak fasilitas yang berfungsi dengan baik seolah tidak ada kerusakan?
Nah, saya kira cukup sekian review singkat saya kali ini. Semoga bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya. Sampai jumpa di sesi review buku selanjutnya....
Comments
Post a Comment