Ada Institusi yang Ingin Menggulingkan Pemerintahan? Simak Kisah Andra dalam "Third Party" | Book Review

BOOK REVIEW
#Ngeread_Kuy!
#KMC9
Third Party - Luna Torashyngu
Third Party - Luna Torasyngu

Judul: Third Party (First Girl, #3)
Penulis: Luna Torasyngu
ISBN: 978-602-03-2730-3
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: Pertama
Tahun terbit: 2016
Jumlah halaman: 256 halaman; 14 × 20 cm

Setelah berhasil menyelamatkan Tiara untuk kedua kalinya, Jatayu malah mendapat berbagai tuduhan. Yang lebih buruk lagi, anak Wakil Presiden tewas oleh agen Jatayu yang mengawalnya. Jatayu akhirnya dibekukan sementara dan terancam dibubarkan.

Saat masih dalam proses penyelidikan, markas besar Jatayu tiba-tiba meledak dan terbakar habis, menewaskan hampir seluruh anggota Jatayu yang berada di kompleks markas dan asrama.

Andra selamat karena sebelum kejadian ia ditangkap dan dibawa ke markas MATA. Gadis itu bahkan ditawari menjadi anggota MATA, menggantikan Hana yang menghilang tiba-tiba dan dituduh membawa kabur rahasia negara. Sisa agen Jatayu yang selamat mencoba berkumpul dan mencari tahu penyebab semua itu. Tapi, ternyata mereka masih diburu oleh pihak yang telah meledakkan markas Jatayu. Untunglah mereka mendapat pertolongan dari pihak misterius.

Menghancurkan Jatayu ternyata hanya langkah awal operasi besar sebuah organisasi rahasia berkekuatan militer yang sangat lengkap dan canggih. Tujuan akhirnya adalah menggulingkan pemerintahan yang sah. Organisasi ini tidak hanya memiliki kekuatan militer besar, tapi juga orang-orang yang telah disusupkan ke berbagai institusi pemerintah dan militer untuk mendukung rencana mereka.

Kini, Andra curiga MATA termasuk salah satu institusi yang mendukung rencana untuk menggulingkan pemerintah tersebut.


Voila! Kembali dengan karya dari penulis idola Kira, Luna Torasyngu. Kali ini Kira akan membahas satu novel yang termasuk dalam rangkaian Luna's Univesrse.

Novel "Third Party" ini merupakan buku ketiga dari serial "First Girl" yang menceritakan seluk-beluk Jatayu dan agen-agen pemerintahan termasuk Paspampres dalam menjaga keamanan keluarga presiden. Dalam novel ini lebih diulik permasalahan dan kehidupan seorang agen Jatayu bernama Andra dan hubungannya dengan anak perempuan dari presiden yang saat itu sedang menjabat.

Kelebihan dari novel ini terletak pada cara bercerita penulis. Konflik yang diangkat dalam kisah ini bukan main-main. Penulis selalu serius dalam mengolah diksi dan fakta-fakta yang mendukung cerita. Pembaca diajak menyelam ke dalam dunia politik dengan cara yang cantik. Dengan membaca novel ini pembaca seolah disajikan dengan salah satu masalah negara yang mungkin selama ini tidak terpikirkan. Penulis mengulik sisi lain kehidupan anak seorang presiden yang penuh ancaman, juga seberapa berat beban dan tanggung jawab yang diemban oleh agen-agen paspampres serta organisasi fiktif, Jatayu.

Di saat seringkali pembaca merasa kurang nyaman dengan cerita berbau politik, dalam novel ini justru pembaca seolah tertarik untuk menyelam lebih dalam ke kehidupan tokoh utama. Mengabaikan peliknya persoalan politik, penulis mengajak pembaca lebih menikmati keseruan aksi dan ketegangan dari upaya tokoh bertahan hidup, menyelamatkan diri, dan menyelesaikan misinya; melindungi anak presiden dan stabilitas negara.

Kekurangan dari novel ini cukup minor, hanya terkait pace di beberapa titik yang tgerasa lamban, tapi pembaca tidak mungkin bisa melewatinya begitu saja. Cerita masih sangat bisa dinikmati dan cukup untuk membuat terus membaca dan tidak rela terputus meski hanya untuk ke kamar mandi.

Nah, Kira rasa cukup sekian review singkat Kira kali ini. Semoga bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya. Sampai jumpa di sesi review buku selanjutnya....

Ungaran, 05 Juli 2020 [08:04 WIB]

Comments

Popular posts from this blog

Kenalkan Dunia Baca pada Anak Sejak Dini

5 Budaya Khas China yang Wajib Kamu Ketahui

Review Novel "TESMAK"