Bercermin pada Sang Merpati
Banyak orang mengatakan jika burung jenis ini
merupakan symbol hubungan yang sejati. Alasannya tak lain dan tak bukan adalah
karena burung merpati merupakan yang sangat setia pada pasangannya. Suatu
survey telah membuktikan bahwa hampir setiap ekor merpati hanya memiliki seekor pasangan sepanjang hidupnya.
Mungkin beberapa orang masih meragukan hal ini.
Namun tidak dipungkiri lagi bahwa unggas ini sangat setia. Buktinya, dalam
sebuah perlombaan yang diikuti beberapa pasang merpati. Mereka dapat menemukan
pasangannya masing-masing meski telah dipisahkan dengan jarak yang jauh.
Nah bagi para pembaca yang pernah mengingkari
kesetiaan pada pasangan pembaca, apakah kalian tidak malu pada para merpati?
Bahkan merpati yang tak berakal layaknya manusia pun dapat menjaga kesetiaan
hanya pada satu pasangannya saja. Mengapa kita para manusia yang telah di
karuniai Tuhan akal sehat justru terkadang tak bisa setia.
Sering kita bertanya, mengapa mudah sekali mereka
menghianati pasangannya. Untuk menjawabnya akan muncul beribu spekulasi. Mulai
dari alasan karena kesalahan sang pasangan, perasaan yang mulai pudar, bosan
dengan sang pasangan, hingga ingin mencari suasana hubungan baru, dan beberapa
alasan lain yang diiringi dengan tidak mau berpisah dengan pasangan sebelumnya.
(jangan serakah atuh…) Sebenarnya pelbagai alasan tersebut dapat diterima
apabila sang pasangan berani mengungkapkan dan berani mengambil keputusan untuk
berpisah secara baik-baik.
Kawan, bercerminlah padaburung merpati nan elok.
Mereka seakan tak dapat berpaling pada merpati lain. Mereka hanya akan berganti
pasangan apabila pasangan mereka sebelumnya telah tiada. Mereka pun tak kan
merebut pasangan kawanan mereka yang lain. Jika 2 ekor merpati memilih pasangan
yang sama pun mereka akan siap untuk bertarung secara fair, dimana yang kalah
akan dengan rela menyerahkan sang pujaan pada merpati yang memenangkan
persaingan tersebut. Mereka pun berani mengungkapkan perasaannya pada sang
merpati pujaan dengan cara mereka sendiri.
Tidakkah kita malu pada kesetiaan mereka ?
Tidakkah kita malu melihat suportifitas mereka?
Tidakkah kita malu akan keberanian mereka?
Tidakkah kita malu melihat pengorbanan mereka?
Mari tanyakan pada lubuk hati kita yang terdalam.
Kapankah kita akan menjaga kepercayaan yang telah
diberikan pasangan kita dengan setia kepadanya?
Kapankah kita berhenti melukai perasaan pasangan
kita hingga membuatnya menitikkan air mata kepedihan ?
Kapankah kita akan berhenti bersembunyi dan
berani menemui pujaan hati kita dan mengungkapkan perasaan tulus kita padanya?
Kawan, berhentilah menjadi seorang secret admirer yang hanya berani mengaguminya secara
diam-diam tanpa berani mengungkapkan isi hatimu. Beranilah tuk menemui pujaan
hatimu dan berikanlah perhatian lebih agar ia mengetahui sinyal-sinyal darimu.
Ungkapkanlah perasaanmu padanya agar kamu pun tahu bagaimana perasaan dia yang
sesungguhnya terhadap dirimu.
Teruntuk para penbaca yang telah berani
mengungkapkan isi hati kalian dan masih tetap menjaga kesetiaan terhadap
pasangan para penbaca, setulus hati penulis ucapkan selamat dan terimakasih yang
terdalam karena anda telah berhasil menjadi seorang pasangan yang senantiasa
mampu menjadi pasangan idaman bagi pasangan anda. Selamat sekali lagi penulis
ucapkan dan semoga kalian tetap bahagia hingga nanti.
Untuk para single
tak perlu berkecil hati. Sebenarnya orang yang kelak akan menjadi pasanganmu
selama ini ada di dekatmu. Memperhatikanmu tanpa sepengetahuanmu. Coblah untuk
terbuka dan berhenti menunggu. Tampilkanlah aura bersahabat dan perbanyaklah
teman serta jangan lupa senantiasa dekatkan diri anda dengan Tuhan Yang Maha
Kuasa.
Banyak orang mengatakan jika burung jenis ini
merupakan symbol hubungan yang sejati. Alasannya tak lain dan tak bukan adalah
karena burung merpati merupakan yang sangat setia pada pasangannya. Suatu
survey telah membuktikan bahwa hampir setiap ekor merpati hanya memiliki seekor pasangan sepanjang hidupnya.
Mungkin beberapa orang masih meragukan hal ini.
Namun tidak dipungkiri lagi bahwa unggas ini sangat setia. Buktinya, dalam
sebuah perlombaan yang diikuti beberapa pasang merpati. Mereka dapat menemukan
pasangannya masing-masing meski telah dipisahkan dengan jarak yang jauh.
Nah bagi para pembaca yang pernah mengingkari
kesetiaan pada pasangan pembaca, apakah kalian tidak malu pada para merpati?
Bahkan merpati yang tak berakal layaknya manusia pun dapat menjaga kesetiaan
hanya pada satu pasangannya saja. Mengapa kita para manusia yang telah di
karuniai Tuhan akal sehat justru terkadang tak bisa setia.
Sering kita bertanya, mengapa mudah sekali mereka
menghianati pasangannya. Untuk menjawabnya akan muncul beribu spekulasi. Mulai
dari alasan karena kesalahan sang pasangan, perasaan yang mulai pudar, bosan
dengan sang pasangan, hingga ingin mencari suasana hubungan baru, dan beberapa
alasan lain yang diiringi dengan tidak mau berpisah dengan pasangan sebelumnya.
(jangan serakah atuh…) Sebenarnya pelbagai alasan tersebut dapat diterima
apabila sang pasangan berani mengungkapkan dan berani mengambil keputusan untuk
berpisah secara baik-baik.
Kawan, bercerminlah padaburung merpati nan elok.
Mereka seakan tak dapat berpaling pada merpati lain. Mereka hanya akan berganti
pasangan apabila pasangan mereka sebelumnya telah tiada. Mereka pun tak kan
merebut pasangan kawanan mereka yang lain. Jika 2 ekor merpati memilih pasangan
yang sama pun mereka akan siap untuk bertarung secara fair, dimana yang kalah
akan dengan rela menyerahkan sang pujaan pada merpati yang memenangkan
persaingan tersebut. Mereka pun berani mengungkapkan perasaannya pada sang
merpati pujaan dengan cara mereka sendiri.
Tidakkah kita malu pada kesetiaan mereka ?
Tidakkah kita malu melihat suportifitas mereka?
Tidakkah kita malu akan keberanian mereka?
Tidakkah kita malu melihat pengorbanan mereka?
Mari tanyakan pada lubuk hati kita yang terdalam.
Kapankah kita akan menjaga kepercayaan yang telah
diberikan pasangan kita dengan setia kepadanya?
Kapankah kita berhenti melukai perasaan pasangan
kita hingga membuatnya menitikkan air mata kepedihan ?
Kapankah kita akan berhenti bersembunyi dan
berani menemui pujaan hati kita dan mengungkapkan perasaan tulus kita padanya?
Kawan, berhentilah menjadi seorang secret admirer yang hanya berani mengaguminya secara
diam-diam tanpa berani mengungkapkan isi hatimu. Beranilah tuk menemui pujaan
hatimu dan berikanlah perhatian lebih agar ia mengetahui sinyal-sinyal darimu.
Ungkapkanlah perasaanmu padanya agar kamu pun tahu bagaimana perasaan dia yang
sesungguhnya terhadap dirimu.
Teruntuk para penbaca yang telah berani
mengungkapkan isi hati kalian dan masih tetap menjaga kesetiaan terhadap
pasangan para penbaca, setulus hati penulis ucapkan selamat dan terimakasih yang
terdalam karena anda telah berhasil menjadi seorang pasangan yang senantiasa
mampu menjadi pasangan idaman bagi pasangan anda. Selamat sekali lagi penulis
ucapkan dan semoga kalian tetap bahagia hingga nanti.
Untuk para single
tak perlu berkecil hati. Sebenarnya orang yang kelak akan menjadi pasanganmu
selama ini ada di dekatmu. Memperhatikanmu tanpa sepengetahuanmu. Coblah untuk
terbuka dan berhenti menunggu. Tampilkanlah aura bersahabat dan perbanyaklah
teman serta jangan lupa senantiasa dekatkan diri anda dengan Tuhan Yang Maha
Kuasa.
Comments
Post a Comment